Assalamualaikum...Selamat datang di Cepi's Notes. Sesuai judulnya, blog ini hanyalah berisi catatan-catatan pribadi saya tentang beberapa hal yang saya lihat, dengar, dan rasakan. Karenanya, tentu tidak menjamin kepuasan Anda, hehehe... Terima kasih telah mampir.

Kepada Sang Penakluk Kehidupan


Mentari melipat malam
Malam membungkus kelam
Engkau tertatih menyisir kehidupan
Sedang jiwamu berteriak kesepian

Kilau kehidupan dunia sungguh mengagumkan
Meski sebenarnya perhiasan akhirat lebih berkilauan
Itu firman Tuhan yang tak mungkin bertolak belakang
Karena substansinya penuh dengan kebenaran

Ketika dayamu sampai di garis kelelahan
Tuhan datang dengan seonggok karunia
Maka bunga bahagiamu mulai bermekaran
Menghias buana diantara alam fana

Layaknya kini syukur kau pengkur
Bukankah dulu tak punya perlindungan
Lantas tangan Tuhan melindingimu
Bukankah dulu engkau tersesat
Lantas kasih Tuhan menunjukimu jalan
Bukankah dulu engkau fakir
Lantas karunia Tuhan memenuhimu

Bentangkan tangan kemurahanmu pada para papa
Rendahkan suaramu pada celoteh anak-anak yatim
Ucapkan segala kenikmatan dari Tuhanmu
Ikat erat rasa syukur dari kalbumu

(93:1-11)
Saat pagi tersenyum, (4/12/2011 6:11:41 AM

pendidikan

pendidikan

tentang bahasa

tes...